PENELITIAN ANALISIS KULTIVASI

11.29 Carolina Lidya's Room 0 Comments

Penelitian Kultivasi membahas tentang efek sosial terpaan media massa sebagaimana yang dilakukan penelitian Teori Kegunaan dan Gratifikasi atau Agenda Setting. Perbedaannya terletak pada focus Kultivasi terkait bagaimana orang mempersepsi realitas sosial setelah mereka menonton tv. Gerbner (Kriyantono, 2008, h.283) membagi dua tipe penonton TV, yakni (1) Heavy viewers (orang yang menghabiskan waktu banyak menonton tv); (2) Light Viewers (orang dengan intensitas menonton tv rendah). Tipe penonton Heavy viewers akan memandang dunia nyata sebagaimana yang digambarkan tv yang mereka tonton. Sedangkan Light Viewers tingkat pengaruh realitas yang dibangun di tv rendah.

Analisis kultivasi berhubungan dengan totalitas pola yang dikomunikasikan secara kumulatif oleh tv terhadap lamanya terpaan daripada isi tertentu atau pengaruh tertentu. Analisis Kultivasi tidak hanya membahas teori pengaruh media pada khalayak, melainkan lebih pada pembuatan pernyataan terkait budaya secara keseluruhan. Keterlibatan dengan mengkonsumsi realitas yang disajikan dalam tv merupakan hal penting dalam penanaman cara-cara mengetahui dan citra-citra realitas.

Tahapan dalam Penelitian Kultivasi

Ada dua tahap dalam Analisis Kultivasi (Kriyantono, 2008, h.285), yaitu:
  1. Mendiskripsikan tayangan yang disampaikan media melalui analisis isi secara periodic terhadap tayangan pada periode tertentu. Misalnya, berapa persentase pelaku begal dengan tindakan tegas dari tim penegak hukum?
  2. Melakukan studi survey kepada khalayak tentang terpaan TV yang menerpanya. Hasil dari survei dari kedua tipe penonton tv akan dibandingkan melalui rumus statistic inferensial.


Penelitian Kultivasi dapat juga dilakukan dengan metode eksperime. Misalnya, dua kelompok diberi suguhan tontonan yang berbeda. Kelompok pertama adegan kekerasan, sedangkan kelompok kedua disuguhi adegan kasih saying. Kemudian kedua kelompok diminta mendeskripsikan pandangan tentang dunia.

METODE PENELITIAN KULTIVASI

Menurut Wimmer dan Dominick (dalam Hadi, 2007) terdapat dua cara dalam menganalisis kultivasi. Pertama, deskripsikan dunia media yang diperoleh dari analisis periodik atas isi media. Hasil dari analisis isi adalah mengidentifikasi pesan dari dunia televisi. Pesannya mewakili gambaran konsisten atau isu spesifik, kebijakan, dan topik yang sering terjadi dalam kehidupan nyata. Kedua, menyurvei khalayak dengan menhubungkan pada terpaan televisi, membagi sampel ke dalam heavy dan light viewers serta membandingkan jawaban mereka atas pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan realitas televisi versus dunia nyata. Sebagai tambahan data yang dikoleksi sebagai variabel kontrol mencaku gender, usia, dan status sosial ekonomi. Prosedur statistik terdiri dari analisis korelasi antara jumlah menonton dengan skor jawaban yang merefleksikan pertanyaan. Sevagai alternatif bisa dihitung tentang Cultivation Differential (CD). CD adalah persentasi heavy viewers dikurangi persentase light viewers yang memberikan jawaban.

Keputusan pengukuran bisa memberikan hasil signifikasi pada Kultivasi. Potter dan Chang (dalam Hadi, 2007) mengukut pemirsa televisi menggunakan lima teknik yang berbeda, yakni (1) terpaan total atau jumlah jam keseluruhan (cara tradisional yang digunakan dalam Analisis Kultivasi); (2) terpaan terhadap berbagai tipe program televisi yang berbeda; (3) terpaan pada tipe program seperti mengontrol terpaan total; (4) mengukur proporsi setiap tipe program yang dilihat, diperoleh dengan membagi waktu yang digunakan per tipe program dengan total waktu menonton; (5) proporsi pengaruh dihitung dengan meningkatkan jam menonton per minggu dengan mengukur secara proporsional seperti disebutkan pada teknik ke empat.


Daftar Pustaka:
Buku:
Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: KENCANA PRENADA MEDIA GROUP
Non Buku:
Hadi, Ido Prijana. (2007). Cultivation Theory: Sebuah Perspektif Teoritik dalam Analisis Televisi. Jurnal Ilmiah SCRIPTURA Vol. 1 No. 7

0 komentar: