MODEL PENELITIAN AGENDA SETTING

11.38 Carolina Lidya's Room 0 Comments

Secara umum penelitian agenda setting secara kuantitatif dapat digambar sebagai berikut (Kriyantono, 2008, h.224):

Model Agenda Setting 
 



Rakhmat (Kriyantono, 2008) membuat model yang lebih memfokuskan pada efek Agendn memperhatikan karakteristik indiviu, yakni:a Media terhadap Agenda Publik yang disertai efek lanjutan diri individu denga

Variabel Media Massa
Variabel Antara
Variabel Efek
Variabel Efek Lanjutan
-          Panjang
-          Penonjolan
-          Konflik
-          Sifat stimulus
-          Sifat khalayak
-          Pengenalan
-          Salience
-          Prioritas
-          Persepsi
-          Aksi

Mengukut Agenda Media
Variabel media massa diukur melalui analisis isi kuantitatif. Analisis untuk menentukan ranking berita berdasarkan panjangnya (waktu dan ruang), penonjolan tema berita (ukuran headline, penempatannya, frekuensinya), konflik (cara penyajiannya).

Mengukur Agenda Publik
  1. 1.       Meminta self-report khalayak tentang topic-topik yang dianggap penting oleh koresponden, berdasarkan komunikasi intrapersonal maunpun komunikasi interpersonal responden.
  2. 2.       Responden diminta mengisi isu-isu apa yang penting ke dalam daftar isu-isu yang disediakan peneliti.
  3. 3.       Responden diberikan daftar topik yang diseleksi peneliti dan responden diminta membuat urutan ranking mengenai tidaknya isu menurut persepsi responden.
  4. 4.       Dengan cara paired-comparison (berpapasan-perbandingan). Setiap isu yang diseleksi sebelumnya dipasangkan dengan setiap isu yang lain dan responden diminta mengenal setiap pasang dan mengidentifikasikan isu mana yang lebih penting.
  5. 5.       Selanjutnya, variabel antara dan efek lanjutannya adalah variabel yang berpotensi memengaruhi agenda publik.


Daftar Pustaka:
Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: KENCANA PRENADA MEDIA GROUP




0 komentar: